Sejak tahun 2020, pemerintah Jerman telah mengeluarkan keputusan untuk merombak sistem perpajakan atas properti di negara tersebut. Keputusan ini mengakibatkan kebijakan baru pada tahun 2021, yang dikenal sebagai “neue Grundsteuer” atau pajak properti baru. Namun, kebijakan ini telah menimbulkan beberapa kontroversi dan perdebatan di kalangan masyarakat dan politisi Jerman.

Kontroversi Klage gegen neue Grundsteuer

Kontroversi seputar kebijakan “neue Grundsteuer” mencapai puncaknya ketika beberapa kelompok masyarakat dan partai politik mengajukan gugatan atau klage terhadap kebijakan baru ini. Mereka menganggap bahwa kebijakan ini tidak adil dan merugikan bagi beberapa kelompok masyarakat, terutama mereka yang memiliki properti di daerah pinggiran atau daerah yang kurang berkembang.

Alasan Klage gegen neue Grundsteuer

Gugatan atau klage terhadap kebijakan “neue Grundsteuer” didasarkan pada beberapa alasan. Pertama-tama, banyak yang menganggap bahwa kebijakan baru ini tidak adil karena mengabaikan perbedaan harga properti di berbagai daerah. Sebagai contoh, harga properti di daerah perkotaan yang berkembang pesat cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan atau pinggiran yang kurang berkembang. Namun, kebijakan baru ini tetap memberlakukan tarif pajak yang sama untuk semua daerah.

Dampak pada Properti Kecil dan Menengah

Selain itu, beberapa kelompok masyarakat mengkhawatirkan dampak kebijakan baru ini pada pemilik properti kecil dan menengah. Kebijakan baru ini cenderung memberikan beban pajak yang lebih besar bagi pemilik properti yang nilainya rendah atau sedang, sementara pemilik properti yang nilainya sangat tinggi justru akan mendapatkan keuntungan.

Kebijakan Baru yang Kompleks

Satu lagi alasan yang menyebabkan klage terhadap kebijakan “neue Grundsteuer” adalah tingkat kompleksitas kebijakan baru ini. Kebijakan baru ini melibatkan banyak faktor seperti ukuran, tipe, dan lokasi properti, serta nilai tanah dan bangunan. Hal ini membuat kebijakan baru ini cukup sulit dipahami dan dihitung oleh banyak orang. Namun, meskipun ada beberapa kontroversi dan perdebatan seputar kebijakan “neue Grundsteuer”, pemerintah Jerman tetap berpegang pada kebijakan baru ini. Mereka menganggap bahwa kebijakan ini akan memberikan pendapatan yang lebih besar bagi pemerintah dan juga akan memperbaiki sistem perpajakan atas properti secara keseluruhan. Jadi, kebijakan “neue Grundsteuer” masih menjadi topik yang hangat di Jerman pada tahun 2023. Namun, apapun keputusan yang diambil, penting bagi masyarakat dan pemilik properti untuk memahami implikasi kebijakan baru ini dan bagaimana hal ini akan memengaruhi situasi keuangan mereka.