Sejak tahun 2020, terdapat reformasi dalam sistem pengenaan pajak di Jerman. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah perubahan dalam pengenaan pajak atas tanah kosong atau tidak terbangun (unbebaute Grundstücke). Kebijakan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini menyebabkan pajak atas tanah kosong menjadi lebih mahal. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang reformasi grundsteuer dan dampaknya bagi masyarakat Jerman.

Apa itu Reformasi Grundsteuer?

Reformasi grundsteuer adalah kebijakan pemerintah Jerman dalam melakukan perubahan terhadap sistem pengenaan pajak atas tanah dan bangunan. Kebijakan ini diambil karena sistem pengenaan pajak lama dianggap tidak efektif dan tidak adil bagi masyarakat. Reformasi ini melibatkan perubahan dalam penghitungan besarnya pajak dan metode penghitungannya.

Mengapa Tanah Kosong Menjadi Lebih Mahal?

Salah satu efek dari reformasi grundsteuer adalah kenaikan pajak atas tanah kosong atau tidak terbangun. Kenaikan ini terjadi karena penghitungan besarnya pajak kini dilakukan dengan mempertimbangkan nilai tanah dan bangunan. Sebelumnya, besarnya pajak atas tanah kosong hanya didasarkan pada luas tanah yang dimiliki. Hal ini menyebabkan pajak atas tanah kosong menjadi lebih murah dibandingkan dengan tanah yang telah dibangun. Namun, dengan adanya reformasi ini, besarnya pajak atas tanah kosong kini diperhitungkan berdasarkan nilai tanahnya. Dengan demikian, tanah kosong yang memiliki nilai tinggi akan dikenakan pajak yang lebih mahal.

Dampak Bagi Masyarakat

Reformasi grundsteuer menyebabkan beberapa dampak bagi masyarakat Jerman. Dengan kenaikan pajak atas tanah kosong, masyarakat yang memiliki tanah kosong akan merasa dirugikan. Mereka harus membayar pajak yang lebih mahal dari sebelumnya. Selain itu, kebijakan ini juga bisa menyebabkan harga tanah kosong menjadi turun karena semakin sedikit orang yang ingin membeli tanah kosong karena pajak yang lebih mahal.

Bagaimana Cara Menghitung Besarnya Pajak?

Untuk menghitung besarnya pajak, pemerintah Jerman menggunakan formula yang dinamakan Einheitswert. Formula ini didasarkan pada nilai jual objektif (Verkehrswert) dari tanah dan bangunan. Dalam perhitungan ini, nilai jual tanah dan bangunan akan diperkirakan secara terpisah. Reformasi grundsteuer telah menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Jerman. Namun, pemerintah Jerman telah menegaskan bahwa reformasi ini diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan keadilan dalam sistem pengenaan pajak. Dengan adanya reformasi ini, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan pendapatan dari pajak dan memperbaiki pelayanan publik bagi masyarakat.